Political Marketing Corner

Riset Pasar dalam Political Marketing (2-Habis)

PEMILU 9 April 2014 tinggal 83 hari lagi dan sepertinya suasana beradu strategi untuk memenangkan

Editor: Dheny Irwan Saputra
zoom-inlihat foto Riset Pasar dalam Political Marketing (2-Habis)
Arief Budiman

Arief Budiman, PhD
Pemerhati Pemasaran & Staf Pengajar MM Unlam

PEMILU 9 April 2014 tinggal 83 hari lagi dan sepertinya suasana beradu strategi untuk memenangkan Pemilu tersebut sudah semakin terasa. Isu-isu yang akan diangkat untuk menjadi bahan kampanye nanti mungkin saja sudah dipersiapkan dan digodok oleh tim. Akan tetapi apakah isu-isu kampanye tersebut berdasarkan hasil riset atau hanya perasaan saja?

Tulisan kali ini akan membahas bagaimana mendapatkan isu-isu beserta jawabannya melalui riset pasar dalam political. Sekadar mengingatkan kembali tentang tahapan dalam riset pasar yaitu (1) identifikasi masalah; (2) tujuan penelitian; (3) pendekatan penelitian; (4) rencana penelitian; (5) pengumpulan data dan analisis, dan; (6) kesimpulan dan saran.

Pada tulisan minggu lalu telah dibahas mengenai identifikasi masalah dan tujuan penelitian. Sedangkan tulisan kali ini akan membahas mengenai pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam riset pasar tersebut. Dalam bukunya Aaker & Day (1990), seorang peneliti dapat menggunakan pendekatan penelitian deskriptif, eksploratif, atau sebab akibat.

Pemilihan pendekatan ini sebenarnya tergantung daripada tujuan dari riset pasar yang dilakukan oleh si peneliti tersebut. Tahap ini  sangat penting karena akan berpengaruh terhadap tahapan selanjutnya yaitu rencana. Dalam rencana penelitian maka si peneliti akan memperhatikan beberapa hal yang terkait dengan pendekatan penelitian yang sudah diadopsi. Maka peneliti harus memperhatikan juga tentang cara pengumpulan data yang akan digunakan.

Seperti metode kualitatif, survei/kuesioner, dan eksperimen. Dalam proses ini juga harus
diperhatikan tentang sampling, variabel yang digunakan dalam riset pasar tersebut. Perlu diperhatikan adalah faktor biaya dan waktu pelaksanaan riset pasar karena kedua konstrain ini akan berpengaruh terhadap kualitas dan strategi yang akan dilaksanakan dalam riset pasar tersebut.

Tahap kelima adalah pengumpulan data dan analisa. Setelah data dan informasi yang dikumpulkan dilapangan sesuai dengan rumusan masalah, tujuan dan pendekatan yang dipakai maka tahap berikutnya adalah analisa data. Tahapan ini sangat krusial untuk memaknai data-data yang dikumpulkan tersebut. Apabila menggunakan alat-alat statistik untuk membuktikan hipotesa maka harus bisa memahami apa arti dan makna dari angka-angka tersebut sehingga penelitian tersebut.

Tahapan terakhir dalam riset pasar adalah kesimpulan dan saran. Idealnya output yang dilakukan pada riset pasar adalah sebuah jawaban yang diharapkan dapat memberikan masukan kepada para caleg atau partai terhadap permasalah yang sedang diteliti terutama permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan isu-isu politik untuk memenangkan pemilu 2014.

Sebagai penutup dalam tulisan ini, riset pasar sebaiknya dilakukan bukan hanya oleh partai politik tetapi juga oleh para Caleg untuk dapat memahami dan menyelami isu atau permasalahan yang dapat mendekatkan mereka di mata para pemilih. Riset pasar harus dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian yang  berlaku sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Selamat melakukan riset pasar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved