Tujuh Bandara Ditutup
Erupsi Gunung Kelud telah mengeluarkan material 80 juta meter kubik abu dan pasir. Masih terjadi hembusan dan tremor terus menerus.
Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID - Erupsi Gunung Kelud telah mengeluarkan material 80 juta meter kubik abu dan pasir. Masih terjadi hembusan dan tremor terus menerus. Status awas level empat dengan radius 10 Kilometer harus tidak ada aktivitas warga.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Gubernur Jatim menyatakan masa tanggap darurat 13 Februari hingga 12 Maret 2014. Telah juga disiapkan 350.000 masker.
"Erupsi Gunung Kelud tidak akan memicu aktifnya gunung api lainnya. Saat ini status gunung api di Indonesia, dua status Awas, tiga status Siaga dan 17 status Waspada," katanya, Jumat (14/2).
Sutopo Purwo Nugroho juga mengatakan, erupsi Gunung Kelud mengakibatkan tujuh bandara ditutup yakni Juanda Surabaya, Abdulrahman Saleh Malang, Adi Sutjipto Yogyakarta, Adi Sumarmo Solo, Ahmad Yani Semarang, Husein S Bandung, dan Bandara Tunggul Wulung Cilacap.