Ini Alasan Facebook Beli WhatsApp Rp 223 Triliun
mengapa Facebook rela menguras kocek sampai Rp 223 triliun untuk menguasai WhatsApp.
BANJARMASINPOST.CO.ID – WhatsApp sudah pasti jatuh ke tangan Facebook. Tentu saja hal ini menarik mengingat Facebook juga memiliki layanan berbagi pesan tersendiri, Facebook Messages.
Hal ini mungkin yang membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa Facebook rela menguras kocek sampai Rp 223 triliun untuk menguasai WhatsApp.
Sederhana saja jawabannya. Upaya Facebook untuk memaksimalkan layanan Facebook Messanger ternyata tak sesuai harapan. Meski banyak orang memiliki akun Facebook, tapi hanya secuil saja yang bersedia memanfaatkan layanan Facebook Messenger.
Lain halnya dengan WhatsApp yang sudah memiliki 450 juta pengguna plus mayoritasnya aktif menggunakan layanan itu.
Situasi ini jelas membuat Facebook iri. Di samping itu, banyak pihak menilai Facebook telat berekspansi pada layanan mobile messanging.
Yang membedakan WhatsApp dengan aplikasi berbagi pesan lainnya adalah ketiadaan iklan yang menganggu pengguna saat menggunakan layanan tersebut. Di Indonesia sendiri, WhatsApp menjadi yang paling populer ketimbang aplikasi layanan pesan lainnya.
CEO WhatsApp Jan Koum optimistis aplikasinya bakalan lebih melesat lagi ke depannya seusai dicaplok Facebook. "Kami senang berkolaborasi dengan Mark dan Facebook," katanya.
