Liga Super Indonesia 2014
Arema Ingin Patahkan Mitos
Arema Cronus Indonesia ditantang Barito Putera di Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (21/2/2014).
BANJARMASINPOST.CO.ID,MALANG - Arema Cronus Indonesia ditantang Barito Putera di Liga Super Indonesia (LSI) 2014 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (21/2/2014).
Arema ingin mematahkan mitos tak bisa mengalahkan Barito. Skuat asuhan Suharno juga mengusung dendam karena salah satu penyebab kegagalan Arema memuncaki LSI 2012/2013 dipecundangi Barito 1-0 di Martapura dan ditahan imbang di Kanjuruhan.
Pelatih Suharo mengaku laga melawan Barito jadi penentu untuk mempertegas posisi Arema di puncak klasemen wilayah barat hingga putaran pertama.
"Barito tim kuat. Permainan mereka sangat kompak dan tidak mengandalkan satu atau dua pemain. Kini banyak pemain baru berkualitas di sana. Ada Shaka Bangura, James Koko Lomell, Tonnie Cusel, dan lainnya," kata Suharno, Kamis (20/1/2014).
Suharno juga membawa misi khusus mematahkan mitos yang sudah bertahan dua tahun itu. Arema terakhir kali menang dari Barito pada 2004 silam (era Galatama) saat masih ditangani Pelatih Benny Dolo. Ketika itu, Singo Edan membenamkan Barito ke Divisi 1 dan memastikan diri promosi ke LSI.
Delapan tahun kemudian saat keduanya berjumpa di LSI 2012/2013, Arema tak pernah bisa menang. Baik saat ditangani Rahmad Darmawan (2012-2014) maupun ditangani Suharno di ajang Island Cup 2004.
"Saya tidak akan membicarakan taktik. Yang pasti, kami ingin menyempurnakan rekor tak terkalahkan dalam empat pertandingan LSI. Pada laga kelima ini, kami ingin tetap bersih alias tak kalah."
Sementara Barito bernasib naas di dua laga awal LSI 2014. Di laga perdana, tim berjuluk Laskar Antasari itu ditekuk Persija Jakarta 1-2. Saat melawat ke Semen Padang, mereka dibungkam 2-0. Kini, Barito menjadi juru kunci di wilayah Barat.
Ini membuat skuad asuhan Salahudin itu bertekad bangkit. Laga terdekat adalah pertandingan away melawan Arema.
"Kami belum menyerah. Kami yakin bisa bangkit dari situasi ini," ujar Salahudin.
Salahudin akan melakukan rotasi pemain. Pada laga melawan Semen Padang, ia menempatkan dua pemain asing di pertahanan dan satu di sektor depan. Untuk laga tandang ini, satu pemain asing di belakang dan dua pemain asing di depan, yakni duet James Koko Lomell dan Shaka Bangura. Pemain naturalisasi Tonnie Cusel kemungkinan dipasang sejak awal.