Remaja Banua Mulai Gandrungi Wotagei

Cahaya kelap kelip yang bergerak tidak beraturan bertaburan di Lapangan Kamboja Banjarmasin malam hari.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
net
wotagei 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Cahaya kelap kelip yang bergerak tidak beraturan bertaburan di Lapangan Kamboja Banjarmasin malam hari.

Cahaya itu berasal lampu kecil yang dibawa sejumlah remaja. Uniknya lampu seperti senter yang mereka pegang itu dibawakan sambil menari sehingga membentuk cahaya yang indah dari kegelapan.

Mereka adalah para anggota Komunitas Wotagei yang tergabung dalam Wotagei-J Banjarmasin (Kalimantan Selatan).

M Ilham Alfianor salah satu anggota mengatakan Watogei adalah sebuah tarian khas atau sorakan yang dibawakan oleh para fans ketika menonton konser idola di Jepang.

Wotagei juga merupakan sebuah cara untuk memberi dukungan atau support untuk idola.

"Karena tarian ini unik makanya kita tertarik," ujar siswa Kelas 3 SMK Farmasi Banjarmasin ini.

Hanya dengan bermodalkan speaker, lagu dan light stick, mereka melakukan Wotagei di beberapa tempat umum.

Menurut warga Jalan Flamboyan 3 ini, Wotagei-J Banjarmasin dibentuk sekitar satu tahun lalu tepatnya Januari 2013 lalu.

"Januari tadi kita baru saja merayakan HUT pertama komunitas ini," ujar dia.

Wotagei-J Banjarmasin lanjut Ilham memiliki beberapa anggota di luar Banjarmasin seperti Martapura dan Banjarbaru.

"Sehingga kalau ditotal ada sekitar 30 anggota," jelas dia.

Untuk berkumpul dan menggelar latihan Wotagei-J Banjarmasin biasanya memilih tempat yang remang namun banyak dilalui warga.

"Kalau Sabtu malam biasa di Lapangan Kamboja kalau malam lain bisa juga di Siring Piere Tendean dan juga di Siring depan Kantor Walikota Banjarmasin," tandas Ilham.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved