Pedagang Bakso Raih Rekor MURI

Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI)

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID,JAKARTA - Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui “Festival Kuliner Nusantara: Makan Bakso Gratis 15.000 Porsi” yang digelarnya, Sabtu (1/3/2014) di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat. Dalam festival itu, disediakan 15.000 porsi bakso dan 15.000 teh pucuk harum gratis.

Bambang Hariyanto, Sekretaris Jenderal Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso, menyatakan, acara yang dihadiri 17.000 pedagang mie dan bakso dari Jawa Barat dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Karawang ini juga diisi dengan pelantikan Dewan Pengurus Provinsi Jawa Barat Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso Periode 2014-2019 yang baru terpilih.

Sebab itulah, acara yang juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian  HM Hatta Rajasa, mantan Kapolda Jabar Irjen (Purn) Edi Darnadi, Ketua MURI Jaya Suprana, dan Bupati Karawang Ade Swara ini mengambil tema budaya Sunda, baik dari dekorasi panggung dan bazar, seni pertunjukan, maupun musik hiburannya. Juga ada festival band lagu-lagu Sunda.

Tujuan festival, kata Bambang, adalah untuk lebih memopulerkan mie dan bakso sebagai makanan khas rakyat Indonesia yang menjadi konsumsi utama setelah nasi, baik rakyat dari kelas bawah, menengah, maupun atas, bahkan supaya bakso lebih mendunia.

“Dengan lebih populernya mie dan bakso, maka omset pedagang juga pasti akan naik, dan naik pulalah penghasilan dan kesejahteraan kami,” jelas Bambang.

Bambang mengaku bangga bahwa para pedagang mie dan bakso yang tergolong usaha kecil dan menengah (UKM) selalu bisa bertahan ketika dihantam krisis ekonomi, seperti pada 1997, 2007, dan kini ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terpuruk.

“Ini membuktikan bahwa para pedagang mie dan bakso merupakan aset luar biasa bagi bangsa ini, di samping sebagai pelaku utama penggerak ekonomi kerakyatan,” paparnya.

Bambang mencatat, jumlah pedagang mie dan bakso seluruh Indonesia mencapai 2,5 juta orang, dengan pendapatan mencapai Rp400.000 per orang per hari, sehingga omset dari bisnis mie dan bakso mencapai Rp1 triliun per hari. “Ini potensi ekonomi yang luar biasa untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved