Pergoki Pencuri Motor, Yulius Ditembak

Empat orang komplotan spesialis pencuri sepeda motor di kawasan Kemayoran, beraksi

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Empat orang komplotan spesialis pencuri sepeda motor di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2014) sekitar pukul 01.00 WIB kembali beraksi. Kali ini, mereka mengambil sebuah sepeda motor Honda Megapro berwarna hitam dengan nomor polisi B 611 PXB milik Yulius (26) warga Jalan Kebon Kosong III, RT 17 RW 01 nomor 17, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bahkan, tak tanggung-tanggung pelaku melumpuhkan korban dengan menembak dada korban di bagian sebelah kanan. Kini, korban harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Menurut seorang tetangga korban, Rohaya (60) menjelaskan bahwa dirinya mendengar letusan senjata api ketika peristiwa itu berlangsung.

"Pas itu, saya sedang tidur dan mendengar suara ledakan. Saya kira itu petasan, ternyata itu tembakan. Soalnya, tiba-tiba jam 02.30 WIB, sudah banyak orang di luar," kata wanita yang kesehariannya berdagang warung nasi di rumahnya, Jalan Kebon Kosong III, RT 17 RW 01 nomor 18, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2014).

Dia menjelaskan bahwa kondisi di lingkungannya memang sedang dalam keadaan sepi. Pasalnya, lampu jalan yang biasa menerangi jalan dengan lebar dua meter dan panjang sekitar 50 meter itu memang dalam keadaan mati. Dalam rumah yang berukuran luas sekitar 200 meter itu dihuni oleh empat orang.

"Yang tertembak itu anak kedua pak Paulus (50). Di sana tinggalnya cuman empat orang. Dulunya lima orang, karena pak Paulus mempunyai tiga orang anak," katanya.

Korban sendiri memergoki korban ketika hendak mengambil motor Megapro berwarna hitam yang baru dia beli selama tiga bulan lalu. Ketika itu, korban sedang berusaha merusak kunci gembok rumah tersebut. Setelah itu, dia menyenter pelaku dengan alat senter. Kemudian, dia berteriak maling dan melempar senter itu kepada pelaku.

"Di dalam rumah tadinya ada mobil. Baru seminggu ga ada. Korban sendiri masih kuliah Theologi. Dia kena tembak di dada sebelah kanan," katanya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved