Pembuang Bayi Selipkan Surat Wasiat

Warga Kampung Durinan Kelurahan Bancaran digegerkan atas penemuan bayi perempuan,

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANGKALAN - Warga Kampung Durinan Kelurahan Bancaran digegerkan atas penemuan bayi perempuan, Jumat (21/3/2014) pukul 23.30. Ditemukan secarik kertas diselipkan di bawah tubuh bayi yang masih hidup itu.

Berikut tulisan tangan di kertas itu. 'Tolong asuh anak ini. Belum dikasih nama dan belum diadzanin. Maaf ya pak ya buka'. Di bagian bawah tertulis 'Nikah Sirih'. Sedangkan di sisi kanan kertas itu ada stempel RW sebagai bukti bahwa penemu bayi itu sudah melapor.

Bayi mungil berkulit putih itu pertama kali ditemukan Imam Soeharto di depan pintu rumahnya, Jumat tengah malam. Niatnya beranjak ke tempat tidur terganggu dengan suara tangisan bayi.

"Setelah merawat kucing, biasanya saya langsung tidur. Saya bergegas ambil senter begitu mendengar suara tangisan bayi. Ternyata ada di depan pintu," ungkapnya, Sabtu (22/3/2014).

Jeritan bayi terbungkus kain sarung itu membuat Imam Soeharto panik. Ia berbegas memanggil istrinya. Keduanya memutuskan langsung membawa masuk bayi untuk diberikan susu botol. "Saya takut dehidrasi karena tangisannya keras," jelasnya.

Imam Soeharto yang sudah dikarunia satu anak laki-laki itu berniat mengasuh bayi perempuan itu hingga besar.

"Kok teganya membuang bayi. Saya kok tidak habis pikir," tandasnya.

Lurah Pejagan Ahmad Jasuli ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui penemuan bayi di Kampung Durinan.

"Lha kapan? Saya belum mendengar," ujarnya kepada Surya Online.

Ia menegaskan, akan berkoordinasi dengan pihak RW atas penemuan bayi itu. Namun, hingga saat ini belum ada laporan.

"Kami akan mencari tahu siapa pelakunya," tandasnya.

Sumber: Surya Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved