Kampanye Sudah Tak Bermartabat
Kampanye calon legislatif maupun kampanye calon presiden tidak bermartabat dibanding pemilu sebelumnya.
Penulis: | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kampanye calon legislatif maupun kampanye calon presiden tidak bermartabat dibanding pemilu sebelumnya.
"Sekarang muncul soal SARA dihembus-hembuskan untuk jatuhkan lawannya," kata Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y Thohari saat hadir pada dialog
Persaingan Capres Cawaprew Jelang Pemilihan Presiden.
Hadir juga Hamdi Muluk guru besar politik UI, dan Ikra Nusa Bhakti, Profesor Riset Pusat Penelitian Politik UI di Gedung MPR RI, Senin (24/3).
Menurutnya, karena takut kalah, peserta pemilu melakukan berbagai cara yang melampaui batas dan tidak bermartabat
"Memang sih, jika menang jadi legislatif. Jika kalah jadi geleng-geleng karena sudah habis duit dan waktu tapi tak jadi anggota dewan," ucap Hajriyanto.
Hal yang sangat disayangkan, katanya, para pengamat politik sekarang kurang mendalami dasar politik bangsa ini, akibatnya apa yang mereka utarakan tidak sesuai dengan realita di lapangan.
"Semua jadi lepas," tegasnya.
