14 Pintu Masuk

bawang yang beredar di Banjarmasin dan sekitarnya dari Surabaya. Jika bawang penyelundupannya melalui jalur darat maka bukan kapasitas Balai Karantina

Editor: Halmien

BANJARMASINPOST.CO.ID - KEPALA Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Sri Hanum mengungkapkan pengendalian peredaran bawang di Indonesia dilakukan melalui 14 pintu masuk. Sudah diatur dan dibatasi secara ketat.

“Di Indonesia sudah ditentukan pintu-pintu masuknya, seperti bawang yang beredar di Banjarmasin dan sekitarnya dari Surabaya. Jika bawang penyelundupannya melalui jalur darat maka bukan kapasitas Balai Karantina tetapi pemerintah daerah setempat, bagaimana mereka mengendalikan bawang impor,” ucap Hanum, kemarin.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalsel, Farida Wariansi mengatakan, (seharusnya) bawang merah yang beredar di Kalsel lebih banyak bawang lokal dari pintu masuk Surabaya. Walau ada juga sebagian bawang impor dari India, Thailand, Filipina dan Vietman.

Berita selanjutnya silakan klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id setelah pukul 10.00 Wita.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved