Bupati dan Walikota Ikuti Supervisi Pengelolaan Pertambangan

pihaknya berterimakasih kepada Pimpinan KPK upaya pencegahan dan ada 10 permasalahan dari hasil kajian Litbang

Penulis: | Editor: Halmien

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bupati dan Walikota di Kalsel menghadiri Kordinasi dan Supervisi Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara oleh KPK di Graha Abdi Persada Banjarmasin, Rabu (26/3/2014).

Hadir Pimpinan KPK, Busyro Muqaddas, Menteri Lingkungan Hidup, Berth Kambuaya, Gubernur Kasel, Rudy Ariffin, Ketua DPRD Kalsel, Nasib Alamsyah, Kapolda Kalsel, Brigjend Machfud Ariffin.

Dirjen Mineral Batubara Kementrian ESDM yang mewakilkan kepada Inspektur Jenderal di Kementrian ESDM, Mochtar Husein mengungkapkan, pihaknya berterimakasih kepada Pimpinan KPK atas upaya pencegahan dan adanya 10 permasalahan dari hasil kajian Litbang KPK yang harus ditindaklanjuti.

"Kementrian ESDM pesimis dengan tidak adanya penegakan hukum yang tidak jalan. Banyak IUP bermasalah, CNC saya artikan secara sederhana izin tidak tumpang tindih dan proses perizinannya sesuai ketentuan," katanya.

Dia mengatakan, banyak persoalan. Seperti kata Pimpinan KPK bahwa kegiatan pertambangan banyak yang tidak melaporkan kegiatannya, sampai mana tingkatan IUP tersebut apakah ekplorasi ataukah ekploitasi.

"Kami (Kementrian ESDM) pun tidak mengetahui. Maka tolong bupati/ walikota, para kepala dinas untuk melaporkannya kepada kami," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved