Bawang Selundupan Banjiri Banjarmasin
Yusuf Merugi Rp 500 Juta
masuknya bawang selundupan telah merusak harga karena lebih murah dibanding bawang lokal.
Editor:
Halmien
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Presiden-menganugerahkan-gelar-Pahlawan-Nasional.jpg)
BANJARMASIN, BPOST - Rasa geram langsung tergambar di wajah M Yusuf saat disinggung tentang serbuan bawang merah impor ilegal ke Banjarmasin.
Koordinator pedagang Pasar Harum Manis II itu, menegaskan masuknya bawang selundupan telah merusak harga karena lebih murah dibanding bawang lokal.
“Kami selalu merugi. Harga jual bawang selundupan dari luar negeri itu sekitar Rp 11 ribu hingga Rp 14 ribu per kilogram. Itu sudah untung karena biaya modal, dari sananya cuma Rp 6 ribu per kilogram,” ucap dia saat dikonfirmasi BPost, kemarin.
Berita selanjutnya silakan klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id setelah pukul 10.00 Wita.
![[FULL] Ekonom Celios Sebut Indonesia Belum Siap Redenominasi Rupiah: RI Butuh 8 hingga 9 Tahun Lagi](https://img.youtube.com/vi/E_lguIar2Dg/mqdefault.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Pengumuman-paket-ekonomi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Paparan-BGN.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Gibran-saat-ke-kalbar.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/antaraPermainan-tradisional.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Pelantikan-Badan-Otorita-Pengelola-Pantura.jpg)