Pertanyakan Pasokan Listrik

Gaya kampanye berbeda dilakukan caleg DPD, Nasib Alamsyah yang juga menjabat ketua DPRD Kalsel.

Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/restudia
nasib alamsyah ke pln 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Gaya kampanye berbeda dilakukan caleg DPD, Nasib Alamsyah yang juga menjabat ketua DPRD Kalsel. Nasib mendatangi GM PLN Kalselteng, Mursalin dan mempertanyakan permasalahan listrik di Kalsel.

Berdasarkan data yang ia terima, persediaan listrik surplus. Tetapi, pada kenyataannya masih sering terjadi byar pet. Pemilik usaha seperti hotel dan mal masih harus menggunakan genset pada pukul 18.00 Wita hingga pukul 22.00 Wita.

"Data dari Balikpapan surplus, tapi prakteknya masih byar pet. Mengapa masih begini," ungkapnya.

Beserta stafnya, Mursalin memberikan data mengenai persediaan listrik di Kalsel. Ia mengatakan persediaan listrik di Kalsel masih jauh dari pulau Jawa. PLTU terbesar, Asam-Asam hanya memiliki 4x65 megawatt. Sementara beban puncak 483 megawatt.

Beda dengan kondisi di Pulau Jawa, beban puncak 22 ribu megawatt. Sementara persediaan pasokan listrik 29 hingga 30 ribu megawatt. Masih ada persediaan 7.000 megawatt.

"Hal tersebut yang harus diperjuangkan di pusat," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved