Chelsea VS Atletico Madrid: Kreasi Baru Mou
Ditunjang banyak pemain berkelas di Chelsea, akankah Mou hanya menumpuk pemain di belakang, dan mengandalkan serangan balik
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jose Mourinho telah memenangi banyak trofi juara. Mulai dari Liga Champions, Uefa Cup, Premier League, La Liga, Serie A, FA Cup, Copa del Rey, Coppa Italia, sampai Taça de Portugal.
Itu menjadi jaminan bahwa Mou memang punya metode permainan unggulan hingga bisa mengoleksi begitu banyak gelar juara. Ditunjang banyak pemain berkelas di Chelsea, akankah Mou hanya menumpuk pemain di belakang, dan mengandalkan serangan balik saat melakoni leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Old Trafford, Kamis (1/5) dini hari nanti?
Pada leg pertama yang berakhir 0-0, Chelsea bertahan dengan prosentase penguasaan bola hanya 31 persen berbanding 69 persen. Akhir pekan lalu saat memukul Liverpool 2-0, Mou kembali ‘memarkir dua bus’ dan sukses melakukan serangan balik. Prosentasi penguasan bola The Blues saat itu adalah 27 persen berbanding 73 persen
Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers bahkan mengejek. “Siapa pun pelatihnya bisa melakukan hal itu. Dia menumpuk 10 pemain di area kotak penalti dan menunggu lawan lengah karena frustrasi,” ujarnya.
Saat melawan Atletico di leg pertama, Mou sempat berkilah dirinya sulit memilih opsi lain selain bertahan karena banyaknya pemain yang cedera. Kini, alasan seperti itu mungkin bisa dipakai lagi. Sejumlah pemain memang berangsur pulih dari cedera seperti Eden Hazard, dan Samuel Eto’o.
Berita selengkapnya silakan baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (30/4/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id mulai pukul 10.00 Wita
