Borobudur Dipenuhi Pengunjung
Jelang puncak detik-detik waisak pada pukul 02.15.37 WIB, waktu ketika Hyang Guru, Buddha memasuki peristiwa parinibana (kematian),
Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MAGELANG - Jelang puncak detik-detik waisak pada pukul 02.15.37 WIB, waktu ketika Hyang Guru, Buddha memasuki peristiwa parinibana (kematian), area candi Borobudur padat dipenuhi pengunjung.
Pengunjung saling dorong di depan pintu masuk yang hanya diperbolehkan untuk peserta dan pengunjung yang memegang undangan. Banyak pengunjung yang tidak membawa undangan, akhirnya berbalik kembali.
Karena keterbatasan undangan, banyak pengunjung yang memilih duduk di area taman, sementara pengunjung yang memasuki area candi Borobudur, dipusatkan di area altar.
Jelang detik-detik waisak, umat Buddha diberi renungan YM Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira, Ketua Sangha Mahayana Buddhis Internasional yang membawakan tema renungan Senantiasa Berpandangan Terang dan Pikiran Luhur, dilanjutkan dengan meditasi hingga memasuki acara puncak.