Demokrat Minta Sutan Tabah

Sudah jatuh tertimpa tangga. Kiasan itu menggambarkan nasib anggota DPR dari Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana.

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Sudah jatuh tertimpa tangga. Kiasan itu menggambarkan nasib anggota DPR dari Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana. Berdasar hasil Pemilu Legislatif, dia tidak lolos menjadi anggota legislatif  2014-2019. Kalah dari teman separtai Ruhut Sitompul.

Karena merasa dukungan suaranya dicuri, Sutan melakukan perlawanan. Dia mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, pada saat itu pula, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ‘memukulnya’. Rabu (14/5), dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyimpangan dalam pembahasan anggaran untuk Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) pada 2013 lalu. Sutan diduga menerima hadiah atau janji terkait pembahasan APBN Perubahan tersebut.

Dugaan keterlibatan Sutan dalam kasus itu sudah mencuat cukup lama. Bahkan, sejak dua bulan lalu, dia pun dicegah bepergian ke luar negeri. Itu karena, banyak saksi yang menyebut Sutan adalah koordinator penerimaan uang dari Kementerian ESDM karena jabatannya sebagai ketua Komisi VII DPR. KPK pun memiliki dua bukti kuat untuk menjeratnya.

Selama ini, setiap dikonfirmasi bahkan saat diperiksa penyidik KPK, Sutan selalu membantah. Dia berkilah tak pernah menerima uang yang konon lewat perantara stafnya, Irianto Muchyi. Yang dia akui hanya kepergian Irianto ke Kementerian ESDM.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (15/5/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved