Kelilingi Candi Tiga Kali
Puncak detik-detik waisak dirayakan dengan membacakan doa dari masing-masing majelis. Para biku, yang berada di depan altar
Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MAGELANG - Puncak detik-detik waisak dirayakan dengan membacakan doa dari masing-masing majelis. Para biku, yang berada di depan altar berdoa menghadap patung Buddha sembari bersimpuh.
Kemudian dilanjutkan dengan blessing atau pemberkatan dengan menebar air berkah kepada umat dengan menggunakan sapu lidi yang dilakukan oleh para biku Sangha.
Kemudian para biku dan pimpinan Walubi melakukan ritual pradaksina, mengelilingi candi Borobudur sebanyak tiga kali.