Rajin Sosialisasikan Blues di Banua
Tidak ingin musik blues dianggap musik nomor dua bagi penikmat musik banua, para komunitas yang tergabung dalam Brother Blues Banjarmasin
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - Tidak ingin musik blues dianggap musik nomor dua bagi penikmat musik banua, para komunitas yang tergabung dalam Brother Blues Banjarmasin (B3) terus menggenjot sosialisasi.
Tidak hanya memperkenalkan lewat kafe, mereka juga gencar melakukan perkenalan di sejumlah media di Banua.
Baru baru ini, komunitas B3 diundang salah satu televisi swasta Banua untuk tampil memperkenalkan blues di Bumi Lambung Mangkurat.
"Kita diminta syuting untuk televisi Prima TV memperkenalkan bules, Sabtu nanti" ujar salah satu anggota B3, Ramadhan.
Tanpa banyak pikir, tawaran itu, lanjut Rama, langsung diterima karena mereka pikir bagus buat media promosi blues.
"Dengan terus bersosialisasi kami yakin musik blues di Banua bisa dipandang baik masyarakat banua," kata pria yang akrab disapa Rama Pawn King Blues ini.
Selain sosialisasi, blues juga eksis mengisi acara manggung di sejumlah kafe, dan hasilnya musik blues mulai diterima masyarakat Banua.
Meski aktif sosialisasi namun Rama mengaku tidak terlalu jor joran karena terkendala masalah dana.
"Kami berkumpul hanya sekedar menyalurkan kreativitas," jelas dia.
Rama menambahkan selain mewadahi para penikmat musik blues untuk berkumpul, komunitas ini juga berusaha untuk mengenalkan musik blues pada masyarakat luas.
"Kami ingin memasyarakatkan musik blues pada seluruh lapisan masyarakat," terang dia.
