Bertahan Lewat Jimpitan Sehat
Komunitas Ar-Rohma membuat terobosan dengan menggarap model pendaanaan swadaya untuk membantu biaya pengobatan
BANJARMASINPOST.CO.ID - PARA korban lumpur Lapindo terus berharap bisa menikmati layanan kesehatan gratis dari negara yang kini ditangani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tapi, karena tidak mau mati dalam ketidakpastian, mereka membentuk lembaga pendanaan mandiri, Jimpitan Sehat.
Komunitas Ar-Rohma membuat terobosan dengan menggarap model pendaanaan swadaya untuk membantu biaya pengobatan. Tidak besar memang dana yang bisa dibagikan, tapi manfaatnya cukup dirasakan para anggota komunitas itu. Ar-Rohma beranggotakan korban lumpur dari empat desa yang terkubur lumpur: Jatirejo, Siring, Renokenongo, dan Kedung Bendo.
Sesuai namanya, dana itu mereka kumpulkan dari anggotanya. “Kami bertemu dua minggu sekali. Nah di pertemuan itu, ada jimpitan (iuran) lima ribu rupiah per anggota,” tegas salah seorang anggota, Saropah, kemarin.
Berita selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (29/5/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id