Dalam Tempat Makanan

AKSI pungli ‘Edisi Ramadan’ di Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin diduga kuat juga terjadi

Editor: Eka Dinayanti
zoom-inlihat foto Dalam Tempat Makanan
antarafoto
Lapas Teluk Dalam Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID - AKSI pungli ‘Edisi Ramadan’ di Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin diduga kuat juga terjadi di Lapas Anak Kelas IIA Martapura, Banjar. Pasalnya, tidak sedikit pengunjung yang mengaku juga menyerahkan uang kepada taping (tahanan pendamping) saat menitipkan makanan atau takjil untuk warga binaan. Namun, jumlahnya tidak seragam. Ada yang memberi Rp 10 ribu atau Rp 5 ribu, tetapi ada pula yang mengaku ‘hanya’ mengasih Rp 3.000. Ada yang diberikan langsung, tetapi ada juga yang memasukkan uang itu di dalam bungkus makanan yang dititipkan.

“Saya biasanya seperti itu, uangnya saya masukkan ke tempat makanan,” ucap Imah, kemarin. Berdasar pantauan, minimal belasan orang yang tiap hari menitipkan makanan, pada rentang waktu dua jam sejak pukul 16.00 Wita.

Padahal sesuai ketentuan, pengunjung seharusnya hanya memperlihatkan kartu identitas yang masih berlaku dan menuliskan nama lengkap disertai nama orangtua (bin/binti) warga binaan yang diberi makanan itu. Sebelum diserahkan, titipan itu diperiksa dulu oleh petugas.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Sabtu (5/7/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved