Anak-anak Jadi Korban Roket Israel

Agresi militer dilakukan pasukan Israel. Hingga Rabu (9/7), mereka terus membombardir Kota Gaza, Palestina.

Editor: Eka Dinayanti
REUTERS/Suhaib Salem
Anak dari warga Palestina, Huseen Awad, ssat menangisi kematian ayahnya saat upacara pemakaman di Jalur Gaza 

BANJARMASINPOST.CO.ID, GAZA - Agresi militer dilakukan pasukan Israel. Hingga Rabu (9/7), mereka terus membombardir Kota Gaza, Palestina. Setidaknya 30 orang tewas dan 200-an orang mengalami luka-luka baik berat maupun ringan. Serangan Israel ini paling mematikan sejak 2012.

Serangan yang dimulai Selasa (8/7) itu berupa serangan udara yang menghujani Jalur Gaza dengan roket yang memorak-porandakan rumah warga. Belasan orang, termasuk lima anak-anak tewas mengenaskan. Jenazah mereka ditemukan di bawah atau terkubur reruntuhan bangunan. “Anak-anak itu berusia antara delapan hingga sepuluh tahun,” ucap Juru Bicara Layanan Darurat Palestina, Ashraf al-Qudra.

Akibat gempuran itu, rumah relawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza, Abdillah Onim, mengalami kerusakan. “Roket Israel jatuh hanya 20 meter dari rumah kami di Graha Tahfidz Daarul Quran Indonesia Cabang Gaza,” katanya.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (10/7/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved