Gara-gara Sinetron CHSI, Hello Kitty Kini Dibenci Kaum Hawa
Sudah beberapa minggu ini sepertinya penggemar sinetron Indonesia sedang menggandrungi serial Catatan Hati Seorang Istri (CHSI)
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sudah beberapa minggu ini sepertinya penggemar sinetron Indonesia sedang menggandrungi serial Catatan Hati Seorang Istri (CHSI), yang tayang setiap malam di RCTI. Sinetron yang diproduksi oleh rumah produksi SinemArt ini, sejak ditayangkan pertama kali pada 9 Juni lalu tampaknya langsung menjadi favorit penonton Indonesia, terutama perempuan dewasa.
Tak heran bila kaum peremuan sangat menyukai sinetron ini, lantaran kisah yang diadaptasi dari novel laris berjudul karya Asma Nadia ini seolah menggambarkan apa yang kerap terjadi pada kehidupan perempuan dewasa.
Dalam sinetron yang disutradarai Maruli Ara ini dikisahkan tentang sejumlah tokoh perempuan yang masing-masing memiliki masalah dengan pasangannya. Mereka tinggal dalam satu kompleks perumahan yang sama dan saling bersahabat satu sama lain. Konflik rumah tangga inilah yang menjadi inti cerita sinetron ini.
Dewi Sandra yang kini mengenakan hijab, berperan sebagai Hanna, tokoh sentral dalam sinetron ini. Hanna digambarkan sebagai perempuan yang berprofesi sebagai penulis dan blogger , yang memiliki sahabat bernama Vina (Yasmine Wildblood) dan Anisa (Intan Nuraini).
Hanna hidup bersama suaminya, Bram (Ashraf Sinclair), dan putrinya, Rosi. Keluarga Hanna selalu terihat harmonis, sehingga banyak sahabat, teman, dan kenalannya yang secara terbuka menceritakan tentang persoalan rumah tangga mereka kepada Hanna, terutama melalui blog yang dimilikinya.
Namun kehidupan rumah tangga Hanna mulai diuji ketika ia menemukan sosok bernama “Hello Kitty” yang selalu mengirim SMS mesra kepada suaminya. Hanna mulai berpikir, apakah mungkin suaminya yang sangat perhatian itu begitu tega mengkhianati cintanya?
Di sisi lain, sosok misterius “Hello Kitty” semakin menganggu biduk rumah tangga Hanna, yang tak lain adalah adik dari sahabatnya, Sovie (Alexandra Gutardo), yang bernama Karin (Cut Meyriska). Dan, sejak saat itulah karakter Hello Kitty seolah menjadi momok menakutkan bagi kaum perempuan.
Karena sejak sinetron ini menjadi favorit banyak orang, semakin banyak perempuan di media sosial maupun kehidupan sehari-hari yang kini menyindir perempuan simpanan dengan sebutan Hello Kitty. Bahkan banyak pula perempuan pemilik akun media sosial yang mengganti status pribadinya dengan kalimat, “Jangan ada Hello Kitty di antara kita” dengan menampilkan foto karakter Hello Kitty yang lucu dan imut-imut.