Sudah Biasa Berlebaran di Jalan

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Merayakan hari kemenangan Idulfitri layaknya dilakukan bersama keluarga tercinta. Selain bisa berkumpul untuk saling bermaaf-maafan juga bisa menjadi ajang silaturahmi antartetangga dan keluarga lain.

Namun bagaimana jika saat Idulfitri justru jauh dari keluarga karena tuntutan pekerjaan atau harus mencari nafkah untuk kebutuhan hidup keluarga.

Hal itulah yang dialami para sopir taksi antarkabupaten. Selain sopir taksi, para pilot, masinis dan nahkoda kapal juga merasakan hal yang sama.

Salah satu sopir taksi, Indra (35) mengaku sudah hampir setiap tahun dia merasakan berlebaran di jalan raya karena harus bekerja mengantar penumpang sesuai tujuan.

"Kalau dihitung dengan tahun ini sudah masuk tahun yang keenam saya berlebaran di jalan," kata sopir jurusan Banjarmasin-Tanjung ini.

Indra mengaku karena profesinya ia rela tidak bisa berkumpul bersama keluarganya saat lebaran untuk mencari nafkah tambahan.

"Soalnya jika di hari lebaran penumpang ramai banyak yang mudik. Bahkan para sopi taksi sampai kewalahan melayani penumpang," kata bapak dua anak yang tinggal di Paringin Timur, Balangan ini.

Indra mengaku hasil dari berusaha di lebaran dimanfaatkan untuk menutup pendapatan di saat Ramadan yang tergolong sepi.

"Kalau Ramadan sepi mas, jarang penumpang penuh jadi kita fokuskan berusaha di lebaran," kata dia.