Tembakkan 180 Roket Sebelum Mundur

Gencatan Senjata Sepihak Israel

memerintahkan tentara untuk mengatur strategi ulang operasi militer mereka, demi menghancurkan terowongan-terowongan Hamas

Editor: Halmien
zoom-inlihat foto Gencatan Senjata Sepihak Israel
ANTARA FOTO/REUTERS/Suhaib Salem/ox/14.
Seorang pria Palestina melihat ke rumah tetangganya yang hancur akibat serangan udara Israel dan menewaskan dua anak di Jalur Gaza utara, Kamis (24/7).

GAZA, BPOST - Senin (4/8) pukul 07.00 GMT, Israel mengumumkan melakukan gencatan senjata selama tujuh jam di sebagian besar wilayah Gaza. Namun, sebelum mundur, mereka masih sempat menembakkan 180 roket ke wilayah Gaza dan menewaskan sedikitnya 50 orang warga Palestina.

Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan tentara untuk mengatur strategi ulang operasi militer mereka, demi menghancurkan terowongan-terowongan Hamas.

Gencatan senjata sepihak itu, empat minggu setelah pertempuran dengan Hamas yang secara defacto menguasi Gaza, terjadi setelah sejumlah negara berpengaruh dunia mengecam keras serangan yang menewaskan 10 warga Palestina yang berlindung di sekolah milik PBB, saat Israel menarik sejumlah pasukannya dari Gaza.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (5/8/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved