Kominfo Dinilai Aneh

kemunculan video itu berdurasi 7 menit 27 detik itu, banyak tokoh agama, juga anggota kabinet dan DPR yang mendesak dilakukan pemblokiran

Editor: Halmien

BANJARMASINPOST.CO.ID - KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) baru bertindak meminta pengelola situs YouTube memblokir video ajakan ke warga Indonesia, bergabung ke ISIS, setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat membahas kelompok tersebut.

Padahal, sejak kemunculan video itu berdurasi 7 menit 27 detik itu, banyak tokoh agama, juga anggota kabinet dan DPR yang mendesak dilakukan pemblokiran. Yudhoyono pun meski tidak secara tegas juga meminta jajaran di bawahnya untuk melakukan upaya mencegah penyebaran paham ISIS.

“Sangat aneh, sangat disesalkan. Ada apa dengan Kemenkominfo?” kata Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin di Jakarta, Selasa (5/8).

Dia membandingkan dengan cepatnya kementerian yang dipimpin Tifatul Sembiring saat menyikapi situs-situs berunsur pornografi. Mengenai alasan belum adanya pengaduan dari masyarakat yang dijadikan alasan Kemenkominfo, Hasanuddin balik mempertanyakan.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (6/8/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved