Ulama Kalsel Siap Melawan
Santri kami tidak akan akan terpengaruh ajaran-ajaran seperti itu. Kami menganut ajaran Islam yang rahmatan lil alamin
BANJARMASIN, BPOST - Kabar adanya pengikut milisi (kelompok bersenjata) Islamic State Iraq and Syria (ISIS) di Kalsel membuat para ulama memperketat pengawasan terhadap santrinya. Meski demikian, mereka yakin aliran ISIS tidak akan laku di Banua.
Seperti yang disuarakan pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura, Banjar, KH Khalilurrahman kepada BPost, Selasa (5/8).
“Santri kami tidak akan akan terpengaruh ajaran-ajaran seperti itu. Kami menganut ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Saling menghargai dan menghormati kepercayaan orang lain. Untuk di Martapura, (ISIS) kada payu (tidak laku) apalagi di ponpes kami,” tegas dia.
Dugaan adanya pengikut ISIS yang ingin menegakkan negara Islam di Irak dan Suriah melalui kekuatan bersenjata, berembus saat beredar foto seorang pria yang membawa poster dukungan di depan Masjid Sabilal Muhtadin. Foto beredar di dunia maya, terutama jejaring sosial.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (6/8/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id