Persija vs PBR 1-1
Persija Jakarta selamat dari kekalahan ketika menjamu Pelita Bandung Raya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (14/8/2014).
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Persija Jakarta selamat dari kekalahan ketika menjamu Pelita Bandung Raya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (14/8/2014). Gol Bambang Pamungkas ke gawang mantan klubnya dibalas oleh gol Ponaryo Astaman pada injury time. Persija pun sanggup mengimbangi PBR 1-1.
Bambang Pamungkas nyaris memberikan kemenangan atas mantan klubnya. PBR unggul 1-0 sejak menit ke-66. Bepe menuntaskan umpan silang TA Musafri dari kanan melalui sundulan di mulut gawang.
Bepe memilih tidak melakukan selebrasi usai mencetak gol. Mantan kapten tim nasional Indonesia itu memegang kepalanya setelah mencetak gol. Bepe kemudian tengkurap di atas lapangan meski mendapat sambutan dari rekan-rekan setimnya.
Ini adalah kesempatan pertama Bepe melawat ke GBK dengan seragam PBR. Bepe 11 tahun menjadi pemain Persija.
Bermain di hadapan publik yang pernah begitu mencintai dirinya bukan berarti Bepe akan mendapat sambutan positif. Menurut catatan Tribunnews.com, Bepe dua kali disoraki pendukung Persija.
Pertandingan babak pertama berjalan dalam tempo lambat. Satu-satunya peluang berbahaya yang tercipta adalah ketika sundulan Foday Boakay Edy ditepis secara gemilang oleh penjaga gawang PBR, Denis Romanov.
Pada menit ke-57 Persija kembali nyaris membuka keunggulan. Kali ini Romanov menepis tendangan bebas Ismed Sofyan.
Setelah tertinggal oleh gol Bepe, Macan Kemayoran semakin gencar melancarkan serangan. Persija sempat unggul jumlah pemain setelah bek Hermawan mendapat kartu merah dari wasit Prasetyo Hadi.
Namun demikian, Persija gagal memaksimalkan keunggulan ini. Persija seolah hampir menelan kekalahan dari PBR, namun wasit menghadiahi Macan Kemayoran dengan tendangan penalti pada injury time. Ponaryo Astaman yang menjadi algojo sukses memanfaatkan hadiah tersebut untuk menyamakan kedudukan.
Susunan Pemain
Persija: 26-Andritany; 3-Dani Saputra, 7-Ramdani Lestaluhu, 9-Ponaryo Astaman, 14-Ismed Sofyan, 15-Fabiano, 21-Amarzukih (Rahmad Afandi 65), 25-Foday Boakay, 28-Ngurah Wahyu Nanak, 32-Rohid Chand, 99-April Hadi (Victor Pae 46)
Pelatih: Benny Dollo
PBR: 17-Denis Romanov; 16-Hermawan, 30-Nova Arianto, 22-Wildansyah, 6-Dias Angga Putra, 23-Kim Jefri Kurniawan, `11-Agus Indra (Anggo Julian 82), 94-Iman Faturohman, 29-Musafri, 91-David Lali, 20-Bambang Pamungkas
Pelatih: Dejan Antonic