Dumas Generasi Berencana Kalsel Gagal Raih 10 Besar
Di final memang tidak ada menampilkan hal lain namun saat waktu pementasan budaya aku sama Ririn membawakan kuntau,
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Halmien
BANJARMASINPOST.CO.ID - Dua wakil Duta Mahasiswa (Dumas) Generasi Berencana (Genre) tingkat nasional putri, Septyarini Heriya Putri dan Erik Herida Pratama menampilkan pertunjukan bela diri asli Banua, Kuntau dalam ajang final Dumas Genre BKKBN di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jum'at (3/10) malam lalu
"Di final memang tidak ada menampilkan hal lain namun saat waktu pementasan budaya aku sama Ririn membawakan kuntau," ujar Erik.
Dalam penampilan pementasan budaya sebut Erik dia juga menampilkan bidaya Banua lainnya yakni Madihin.
"Juga ada presentasi terkait bubudaya dan kegiatan yang berlangsung," pungkas dia.
Sayang meski sudah berusaha memberikan yang terbaik namun keduanya gagal menembus babak 10 besar diajang yang diikuti 33 perwakilan provinsi itu.
Ririn dan Erik mewakil Banua di ajang nasional setelah terpilih menjadi Dumas Generasi Berencana (Genre) 2014 Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Sebelum tampil di final Erik dan Ririn di karantina untuk menambah pengetahuan soal budaya dan materi yang berhubungan dengan kegiatan.
Namun waktu pelaksanaan yang tidak menentu membuat Erik dan Ririn bingung sehingga persiapan yang mereka lakukan kurang maksimal.
Permintaan maaf langsung dilontarkan wakil Duta Mahasiswa (Dumas) Generasi Berencana (Genre) tingkat nasional putri, Septyarini Heriya Putri kepada warga Banua.
Kegagalan memenuhi hasil yang terbaik diajang Dumas Genre BKKBN di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Jum'at (3/10) menjadi penyebabnya.
"Maaf untuk semua saya belum bisa memberikan hasil yang bagus," ujar Ririn sapaannya melalui blackberry massangernya.
Ririn mengaku untuk bersaing menembus 10 besar dari 33 peserta perewakilan setiap provinsi pun masih jauh dari harapan.
"Saya hanya penyisihan gagal masuk 10 besar," lanjut Mahasiswa Akper Kesdam VI Mulawarman Banjarbaru ini.
Dalam event itu sebanyak 33 pasang dari seluruh wilayah di Indonesia berkompetisi untuk menjadi agen BBKBN dalam menekan angka pernikahan dini di kalangan generasi muda.
Duta Mahasiswa GenRe yang berhak mendapatkan Piala Ibu Negara adalah Raimond Chrisna Noya (putra) dari Universitas Pattimura, Maluku dan Novena Sumampouw (putri) dari Universitas Samratulangi Manado, Sulawesi Utara.