Siap Galang Dana Bebaskan 6 TKI

Salah seorang anak terpidana mati di Arab Saudi, Abdul Azis, ini ingin sekali bertemu Gubernur Kalsel Rudy Ariffin.

Editor: Ahmad Rizky Abdul Gani
KJRI Jeddah

BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Nada bicara Rusdiah gelisah dan was-was. Salah seorang anak terpidana mati di Arab Saudi, Abdul Azis, ini ingin sekali bertemu Gubernur Kalsel Rudy Ariffin.

Dia ingin mempertanyakan perkembangan pembebasan ayahnya yang masih mendekam dalam penjara di Arab Saudi.

Pihak keluarga sudah menerima surat vonis bebas ayahnya, Abdul Azis bersama lima warga Kalsel lainnya yang ditahan di penjara Arab Saudi. Abdul Azis ditahan sejak 2006 lalu bersama Mursyidi, Sam’ani dan M Zaini. Sedangkan dua orang warga Kalsel lainnya, Darmawati dan Aminah kasus berbeda.

Abdul Azis, M Zaini, Sam’ani dan Mursyidi dituduh berkomplot membunuh dan mengubur warga negara Pakistan bernama Zubair bin Hafiz Ghul Muhammad. Keempat warga HSU itu berangkat ke Arab Saudi menggunakan paspor umrah.

“Komunikasi sudah tidak bisa lagi melalui handphone. Karena handphone abah (ayah) sudah diamankan semingguan yang lalu. Ada pergantian pimpinan dan petugas jaga di penjara Arab Saudi,” kata Rusdiah, Senin (6/10).

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (7/10/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved