Ketika Siang Tertutup Kabut Asap

Mereka Tetap Ugal-ugalan

Pandangan di jalan lurus yang menghubungkan wilayah Banjarbaru dan Banjarmasin itu, tidak jelas terlihat.

Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Halmien
zoom-inlihat foto Mereka Tetap Ugal-ugalan
Defri Werdiono/KOMPAS
Puluhan truk yang menuju dan dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalsel, mengantre di tepi jalan untuk bahan bakar di SPBU Jalan Lingkar Selatan, Banjarmasin, Selasa (13/3/2012)

BANJARMASINPOST.CO.ID - JALAN Lingkar Selatan, Selasa (14/10) siang. Meskipun jarum jam sudah meninggalkan pukul 10.00 Wita, jalan yang sebenarnya bernama Gubernur Soebarjo itu terselimuti kabut asap.

Pandangan di jalan lurus yang menghubungkan wilayah Banjarbaru dan Banjarmasin itu, tidak jelas terlihat.

Dalam kondisi itu, tiba-tiba melaju beberapa truk dari arah Banjarmasin. Sangat kencang. Ngebut, bahkan cenderung ugal-ugalan. Untung saja, pengendara  dari arah sebaliknya masih sempat melihat lalu segera menepi. Seandainya terlambat, ceritanya pasti akan lain.

Kabut asap makin pekat di kawasan Jembatan Basirih. Para pengendara makin memperlambat kendaraannya. Dan lagi-lagi, seperti tidak peduli terhadap keselamatan dirinya dan orang lain, beberapa truk nyelonong dalam kecepatan tinggi.

“Sangat menyeramkan bila lewat jalan ini. Harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terserempet atau bahkan tertabrak kendaraan lain,” kata seorang warga Banjarbaru yang bekerja di Banjarmasin, Adul. Dia mengaku, jika tidak terpaksa, akan memilih jalan lain.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Rabu (15/10/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved