Putus Pacaran Lima Bulan, Lena Coba Bunuh Diri
Dengan dibantu beberapa pengendara lain, Ridwan menyelamatkan Lena yang baru saja lulus sekolah menengah kejuruan ini
BANJARMASINPOST.CO.ID, DEPOK - Karena diputuskan cintanya oleh sang pacar ketika mereka bermalam mingguan, Lena (19), remaja perempuan warga Kampung Lio, RT 4/3, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Depok, nyaris saja bunuh diri dengan melompat dari fly over (FO) di Jalan Arief Rahman Hakim, Minggu (26/10/2014) dinihari sekira pukul 02.00.
Beruntung, Lena berhasil diselamatkan oleh Ridwan Rahman (22) seorang pengendara motor yang kebetulan melintas di Jalan Arif Rahman Hakim.
Ridwan berhasil menarik tubuh Lena yang sudah berupaya memanjat pembatas fly over.
Dengan dibantu beberapa pengendara lain, Ridwan menyelamatkan Lena yang baru saja lulus sekolah menengah kejuruan ini.
Karena terus menerus berteriak histeris, Lena akhirnya dibawa ke Mapolresta Depok untuk ditenangkan.
Ridwan menuturkan dari cerita Lena di Mapolresta Depok, remaja perempuan itu baru saja diputuskan oleh pacarnya bernama Genta malam itu.
Sebelumnya Lena dan Genta bermalam mingguan dengan beberapa teman lain di kawasan Jalan Baru, Beji, Depok. "Kata Lena, mereka lalu bertengkar dan akhirnya pacarnya memutuskan dia. Itu bikin dia stres dan frustasi. Menurut dia mereka sudah pacaran lima bulan," kata Ridwan, Minggu (26/10/2014).
Setelah diptuskan, Lena pergi menuju FO Jalan Arief Rahman Hakim dan nekat hendak bunuh diri dengan melompat dari FO itu.
"Waktu saya lewat pakai motor di fly over, saya lihat ada perempuan berupaya naik ke atas pembatas. Kelihatan banget dia terburu-buru dan mau lompat," kata Ridwan.
Karena merasa iba, Ridwan dengan cepat mengentikan sepeda motornya dan langsung menarik tubuh Lena.
Ridwa berupaya menahan Lena agar tidak melompat. "Dianya justru marah, dan bilang mau mati saja karena diputusin sama pacarnya," kata Ridwan.
Bahkan kata Ridwan, Lena kembali berupaya hendak melompat dan melepaskan diri darinya, sambil berteriak-teriak menyebut nama Genta pacar Lena.
"Lalu banyak pengendara motor yang lihat dan membantu saya nahan dia supaya jangan lompat. Bersama pengendara lain, perempuan abg itu kami bawa ke kantor polisi," kata Ridwan.
Dalam perjalanan ke Polresta Depok, kata Ridwan, Lena juga terus menerus berteriak dan sesekali menangis histeris. "Kayaknya depresi berat perempuan ini. Dia menangis histeris dan teriak-teriak," katanya.
Di Mapolresta Depok, kata Ridwan, Lena ditenangkan oleh 4 polisi dan 2 polwan. "Setelah dibujuk selama sekitar 2 jam, dia dibawa polwan ke ruang konsultasi," kata Ridwan.
Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Depok, AKBP Irwan Anwar menyatakan, tidak ada unsur pidana atas hal ini.
Namun sebagai bagian pelayanan publik, maka pihaknya berupaya menenangkan Lena dan memberikan terapi psikis, sebelum mengembalikannya ke pihak keluarga.
"Kami berharap pihak keluarga memantau yang bersangkutan terus menerus, agar ia tidak mencoba bunuh diri lagi," kata Irwan.