Bus Pendukung Persib Dilempari Batu

Namun, memang terjadi insiden pelemparan batu terhadap salah satu bus bobotoh

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Sejumlah pemain Persib Bandung bersama Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan tim official bergembira usai menerima piala dan hadiah utama juara Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat (7/11/2014) malam. Persib berhasil mengalahkan Persipura Jayapura melalui babak adu tendangan penalti setelah hingga perpanjangan waktu kedudukan sama kuat dengan skor 2-2. Sriwijaya Post/Igun Bagus Saputra 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Kabar penyerangan terhadap bus bobotoh atau pendukung Persib Bandung di Pelabuhan Bakauheni, Merak, Banten yang menyebar melalui BlackBerry Messenger (BBM) dipastikan hanya hoax.

Namun, memang terjadi insiden pelemparan batu terhadap salah satu bus bobotoh. Seorang bobotoh yang ikut dalam rombongan mengatakan, insiden pelemparan ke arah bus sempat dialami salah satu bus di Tol Cikampek.

"Tapi tidak sampai terjadi luka-luka. Cuma insiden kecil," kata wanita yang akrab disapa Jati ini saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat elektronik, Sabtu (8/11/2014) malam.

Jati menjelaskan, pada awalnya 52 bus berangkat bersamaan dari Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang pada Sabtu siang. Namun, di pelabuhan, bus yang awalnya berjalan konvoi sedikit demi sedikit terpecah.

Jati menambahkan, bus yang menjadi korban pelemparan adalah bus yang saat itu terjebak macet yang terjadi pada sore menjelang malam. Namun karena terpisah, dia belum mengetahui berapa bus yang menjadi korban pelemparan.

"Karena tidak bersama-sama kepulangannya jadi tidak ada koordinasi di jalan. Jadinya ada yang kena ada yang aman. Cuma kondisi aman tidak ada apa-apa. Yang jalan malam aman terkendali karena enggak macet," akunya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved