Apple dan Xiaomi Dituding Salahi Aturan di Taiwan
Ponsel buatan Apple dan Xiaomi baru-baru mendapat tudingan serius dari pemerintah Taiwan. Keduanya telah dianggap sudah menyalahi aturan.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ponsel buatan Apple dan Xiaomi baru-baru mendapat tudingan serius dari pemerintah Taiwan. Keduanya telah dianggap sudah menyalahi aturan.
Regularor telekomunikasi Taiwan, National Communications Commission (NCC), mengklaim telah menemukan bukti-bukti kesalahan Apple dan Xiaomi dalam beroperasi di wilayahnya.
Dari investigasi tersebut, NCC menemukan ada 12 model ponsel bermasalah yang di antaranya dibuat oleh Apple dan Xiaomi. Juga ada nama produsen lain yang enggan disebutkan.
"Hampir semuanya akan mendaftar ke server perusahaan masing-masing," ujar Hsiao-Cheng, wakil pemimpin NCC, seperti dikutip CNN dari PC World, Minggu (7/12/2014).
Apple dan Xioami dianggap regulator Taiwan telah menyalahi aturan soal privasi data. Di mana data konsumen akan dikirim ke pembuat ponsel secara diam-diam.
Xiaomi sebelunya telah mengakui hal ini, dan Agustus 2014 mereka meminta maaf serta langsung mengubah sistem penyimpanan data yang selanjutnya akan diletakan di luar Tiongkok.
Hingga kini NCC masih melanjutkan investigasi terhadap 12 ponsel yang diduga bermasalah. Sedangkan Apple dan Xiaomi belum berkomentar mengenai tudingan tersebut.
