Guru Bingung Mengisi Nilai
Sekolah Diminta Bikin Dua Rapor
Distribusi buku yang seharusnya dikirim sejak awal pemberlakuan kurikulum 2013, juga tak kunjung datang.
Penulis: Hanani | Editor: Halmien
BANJARMASIN, BPOST - Kendati disambut positif, kebijakan Mendikbud Anies Baswedan menghentikan kurikulum 2013 membuat bingung pihak sekolah. Sekolah harus menata ulang format, termasuk jam pelajaran dan pengisian rapor.
Seperti diketahui, pelaksanaan kurikulum 2013, para guru maupun siswa belum memiliki buku pegangan. Distribusi buku yang seharusnya dikirim sejak awal pemberlakuan kurikulum 2013, juga tak kunjung datang.
Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, khususnya di SMAN 1 Barabai, untuk buku pelajaran, sampai kemarin baru tiga materi yang datang yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Metematika. Sedangkan buku mata pelajaran lain belum ada kabar, kapan dikirim.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (9/12/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id