Inilah Senjata Rahasia Terbaru Milik Sniper

Berbeda dengan peluru biasa, saat ditembakkan peluru ini mampu mengubah arah, mengikuti kemana target sasaran bergerak.

Editor: Ratino Taufik
daily mail

BANJARMASINPOST.CO.ID - Militer AS berhasil melakukan ujicoba peluru kaliber 50 yang dibuat untuk sniper. Berbeda dengan peluru biasa, saat ditembakkan peluru ini mampu mengubah arah, mengikuti kemana target sasaran bergerak.

Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) telah merilis rekaman video yang menunjukkan bagaimana kemampuan manuver peluru canggih ini dalam mengejar target.

Menurut DARPA, tentara yang bertugas sebagai penembak jitu sering berhadapan dengan kondisi yang tidak menguntungkan. Dimana sasaran yang dibidik bergerak dalam kondisi angin kencang dan medan berdebu. Seperti yang kerap dijumpai di Afghanistan.

Hal tersebut menjadi sebuah tantangan dalam pengembangan teknologi kemiliteran.

"Sangat penting bagi penembak jitu mengenai target lebih cepat, dan dengan akurasi yang tepat, karena setiap tembakan yang tidak mencapai target beresiko terhadap keselamatan pasukan, dan berpotensi mengekspos lokasi mereka." sebut DARPA seperti dirilis Daily Mail, Senin (16/12/2014).

DARPA mengklaim teknologi baru ini adalah yang pertama kali diterapkan pada peluru kaliber kecil.

Teknologi ini menggabungkan peluru dengan real-time guidance system, yang berfungsi untuk melacak dan mengarahkan proyektil ke target. Memungkinkan peluru untuk mengubah jalur selama melesat di udara, mengkompensasi faktor tak terduga yang menjadi mungkin menjadi hambatan.

Rekor dunia penembak jitu dengan jarak terjauh dipegang Kopral Craig Harrison dari Inggris Household Cavalry, yang berhasil menembak dua anggota Taliban pada bulan November 2009 dari jarak  1,54 mil (2.4km).

Penembak jitu dalam melaksanakan tugas biasanya dibantu oleh seorang spotter yang berfungsi mengidentifikasi target serta memberikan keamanan.

Kondisi lingkungan seperti angin, hujan dan bahkan kelembaban dapat mempengaruhi jalur penerbangan peluru. Saat ditembakkan peluru juga akan dipengaruhi oleh gravitasi. Di bawah sistem baru ini, penembak jitu dapat menyesuaikan arah peluru pada sasaran bergerak maupun karena embusan angin.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved