Libatkan Mahasiswa di Tari Bagandut
Ratusan mahasiswa semester lima Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ratusan mahasiswa semester lima Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Banjarmasin jurusan seni tari akan dilibatkan dalam pergelaran 'Malam Batanam Karya, Baharum Banua 2014' yang berlangsung di Taman Budaya Kalsel, Selasa (23/12) pukul 20.30 Wita.
Di pergelaran yang mengangkat tema Taantang Pingit oleh Sanggar Tari Perpekindo Banjarmasin akan mengangkat kembali Tari Bagandut yang hampir punah.
"Kami mengangkat tema tarian Bagandut yang hampir punah. Ini disebabkan tarian asli Banjar ini banyak masyarakat menganggap negatif," papar pimpinan Sanggar Tari Perpekindo, Heriyadi, Senin (22/12/2014).
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Dino Sirajudin menambahkan Tari Bagandut penarinya mirip dengan Tari Tayub, dan Ronggeng di Jawa. Bagandut sempat jaya di tahun 1960-an, terutama di Tapin.
"Ada hambatan dari pelaku tari, hingga Tari Bagandut hampir punah. Kita ingin mengembangkan kembali tarian ini," katanya.
Intinya, Taman Budaya melihat Seni adalah seni dan tidak dikaitkan dampak negatif interaksinya. "Taman Budaya terus memberikan ruang untuk seni," tandasnya.
