Pemerintah Akan Hapus Premium
Setelah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 17 November 2014, pemerintah berniat menghentikan penjualan premium atau RON 88. Pemerintah hany
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Setelah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 17 November 2014, pemerintah berniat menghentikan penjualan premium atau RON 88. Pemerintah hanya akan menjual pertamax atau RON 92 sebagai penggantinya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla telah merestui penghentian impor premium. Namun, sebelum menghapus premium, pemerintah perlu mempersiapkan kebijakan tersebut secara matang.
“Itu baru diusulkan. Kami masih pertimbangkan gimana caranya agar bisa diimplementasikan segera,” kata Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden RI, Senin (22/12). Apalagi, menurutnya, infrastruktur penggantian belum memadai.
Kalla yakin kebijakan itu tidak akan menyusahkan masyarakat kecil lantaran harga pertamax yang lebih mahal dari premium. Alasannya, kualitas pertamax jauh lebih baik.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Selasa (23/12/2014) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id