Pesawat AirAsia Hilang
Penerawangan Dukun Belitong Penumpang AirAsia Tidak Ada yang Selamat
Upaya pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang mengalami hilang kontak di perairan Beltim tak hanya dilakukan menggunakan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BELITUNG - Upaya pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang mengalami hilang kontak di perairan Beltim tak hanya dilakukan menggunakan teknologi tinggi dan pengamatan langsung dengan penyisiran.Namun juga dilakukan dengan jasa penerawangan seorang pemuka adat di Manggar, Beltim.
Ketua Adat Beltim, HM Sa'ie MS mengaku telah melakukan penerawangan keberadaan pesawat jenis Airbus rute Surabaya-Singapura tersebut.
Penerawangan tersebut, lanjut Sa'ie, dilakukan setelah dirinya melakukan shalat tahajud sebanyak 12 kali untuk meminta petunjuk kepada Allah.
"Sebelumnya saya sudah ritual mohon petunjuk. Sebelumnya tahajud sebanyak 12 kali minta petunjuk pada Allah untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Sa'ie kepada wartawan, Selasa (30/12).
Hasil penerawangan Sa'ie menyatakan pesawat milik maskapai Malaysia ini mengalami kecelakaan selepas hilang kontak, Minggu (28/12) pagi lalu.
Pesawat pembawa 155 penumpang dan awak pesawat ini mengalami kecelakaan di perairan antara Pulau Long dan Pulau Nangka, Manggar.
Bahkan dalam ritualnya tersebut, Sa'ie juga sempat memanggil roh penumpang pesawat tersebut.
Menurut penuturan roh seorang bocah ini kepada Sa'ie, seluruh penumpang telah meninggal dunia. Banyak dari roh-roh penumpang pesawat ini yang meminta tolong untuk dibebaskan dari kungkungan gaib.
"Roh anak kecil, katanya sudah meninggal semua. Banyak yang minta tolong," sebut Sa'ie.
