Pesawat AirAsia Ditemukan

Batal Satu Liang Kubur

Proses penyerahan didahului ucapan belasungkawa dari Kapolda Jatim Irjen Anas Yusuf. Setelah Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menye

Editor: Yamani Ramlan
banjarmasinpost.co.id/donny sophandi
Saat evakuasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Airasia, Kamis (1/1/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SURABAYA - Suasana haru mengiringi penyerahan jenazah Hayati Lutfiah Hamid dari manajemen maskapai AirAsia kepada keluarga korban di RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (1/1). Hayati adalah korban pertama yang berhasil diidentifikasi, berkat perhiasan yang dikenakannya dikenali keluarga.

Proses penyerahan didahului ucapan belasungkawa dari Kapolda Jatim Irjen Anas Yusuf. Setelah Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko menyerahkan dokumen penyerahan, peti jenazah dengan rangkaian bunga disertai label Hayati Lutfiah Hamid dibawa ke dalam mobil.

Tangis haru saudara dan kerabat pun sontak pecah. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang ikut hadir, juga berlinang air mata sembari memegang tangan salah satu keluarga Hayati. Bahkan Sunu tak kuasa menahan tangis. Saat itu pula, alam seakan ikut bersedih. Hujan mendadak mengguyur deras mengiringi kepergian jenazah ke rumah duka di Sidoarjo, Jatim.

Setelah disalati oleh keluarga dan warga, peti tersebut dimasukkan kembali ke ambulans untuk dibawa ke TPU Desa Sawotratap, yang berjarak satu kilometer dari rumah duka.

Keluarga mengaku lega meskipun tiga anggota lain belum ditemukan.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Jumat (2/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved