Perancang Ini Gunakan Model dengan Tubuh Berisi dan Tak Berkulit Putih

memperluas definisi kecantikan dengan cara yang unik, yakni hanya menggunakan para model dengan tubuh berisi dan tidak berkulit putih

Editor: Halmien
MTV.com
Label fashion Rum Coke rancangan Courtney Smith hanya menggunakan model berukuran plus dan tidak berkulit putih untuk memeragakan busananya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Peragaan busana menampilkan model bertubuh kurus, tinggi, dan berkulit putih, sudah menjadi pemandangan yang lazim. Namun, seorang perancang busana yang masing tergolong muda justru menolak menggunakan model kurus untuk memeragakan hasil karyanya.

Perancang busana asal New York, Courtney Smith mencoba memperluas definisi kecantikan dengan cara yang unik, yakni hanya menggunakan para model dengan tubuh berisi dan tidak berkulit putih untuk memamerkan busan rancangannya.

Smith meluncurkan lini busana, Rum + Coke, setahun silam setelah merasakan sulitnya mencari busana yang nyaman untuk dikenakan. "Saya memulai bisnis ini karena saya melihat kebutuhan wanita yang seperti saya," ujar Smith.

Selanjutnya, Smith juga mengeluhkan bagaimana minimnya wanita berukuran tubuh ekstra dan berkulit gelap ditampilkan dengan elok dalam peragaan busana atau iklam komersial produk mode. Faktanya, populasi wanita dengan tubuh berisi cukup banyak.

Tak ingin diklami diskriminatif, Smith pun dirinya terbuka untuk memberikan keragaman pada para model-modelnya.

"Saya menampilkan para wanita yang bukan kulit putih dan berukuran tubuh plus dalam kampanye produk saya karena saya berpikir ini adalah sebuah keharusan. Mereka sangat tidak terwakilkan, tapi ini bukan berarti saya tidak akan menggunakan model berkulit putih," pungkasnya.

Dalam merancang busana berukuran bersar, Smith tidak mengeksklusifkan busana-busana koleksinya hanya untuk para wanita dengan tubuh berisi. Alasannya, dia tidak ingin ada eksklusifitas di kalangan wanita. Intinya, semua wanita, baik kurus, gemuk, atau langsing, harus merasa cantik dengan penampilan fisik masing-masing.

"Saya mulai merancang busana karena saya merancang untuk para wanita yang percaya diri, berdaya, dan yakin dengan dirinya sendiri. Saya rasa hal itu tidak perlu ada ukurannya. Bukan ukuran tubuh atau warna kulit yang membatasi kepercayaan diri," imbuhnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved