Bocah Ini Jual Rongsokan Demi Rp1 Miliar untuk Berobat Ayah
Dilansir dari Shanghailist pada Kamis (8/1/2015) waktu setempat, anak bernama Mo Suangyi itu baru duduk di kelas 5 (setara SD). Ketika ayahnya didiagn
BANJARMASINPOST.CO.ID, JIANXI - Seorang anak berusia 10 tahun asal Jianxi, Tiongkok, mulai mencari penghasilan sendiri dengan menjual rongsokan yang didapat dari jalanan untuk menyelamatkan ayahnya yang menderita leukemia.
Dilansir dari Shanghailist pada Kamis (8/1/2015) waktu setempat, anak bernama Mo Suangyi itu baru duduk di kelas 5 (setara SD). Ketika ayahnya didiagnosa terkena leukemia, keluarganya mengetahui biaya pengobatan lebih dari 600 ribu Yuan atau lebih dari Rp1 miliar.
Untuk mengatasinya, Mo mulai mengumpulkan rongsok dan menjualnya. Dalam dua bulan terakhir, dia menjual sekitar 300 kilogram rongsok, demikian dilaporkan Tencent News.
“Saya harus merawat nenek dan adik saya, dengan demikian ayah tidak perlu khawatir,” salah satu tulisan Mo di buku harian.
Mo juga melakukan semua pekerjaan rumah, termasuk memasak, menyapu lantai, dan mencuci piring.
Salah satu tulisan Mo di buku harian berbunyi, “Tahukah Ayah? Aku telah menghasilkan Rp73 ribu dari hasil menjual sampah. Aku tahu masih butuh banyak untuk mencapai Rp1 miliar, sama dengan jarak yang harus ditempuh dari sini ke Beijing, tapi aku tak akan menyerah. Jadi bertahanlah dan Ayah akan baik-baik saja!”
Sosok Mo merupakan satu dari banyak cerita inspiratif yang menunjukkan kegigihan seseorang untuk menyelamatkan salah satu anggota keluarganya.
Sebelumnya, seorang ayah di Beijing mengorbankan dirinya sebagai 'target pukulan' dan menghasilkan yang sekitar Rp 1,6 miliar sumbangan dari publik untuk anaknya yang menderita leukemia.