Kapal Evakuasi Kandas di Tanahbumbu

Harapan Keluarga Tumbuh Lagi

Terdeteksinya badan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di kawasan Selat Karimata, Pangkalanbun, Kalteng,

Editor: Eka Dinayanti
AFP/ADEK BERRY
Bagian dari ekor pesawat AirAsia QZ8501 muncul di permukaan laut Jawa, setelah penyelam dari TNI AL memasangkan balon untuk mengangkat dari dasar laut, Sabtu (10/1/2015). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Terdeteksinya badan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di kawasan Selat Karimata, Pangkalanbun, Kalteng, menumbuhkan kembali harapan keluarga korban yang belum ditemukan.

Apalagi Basarnas menyatakan prioritas adalah pengambilan korban yang diduga terjebak di dalam badan pesawat. Sementara pengangkatan badan pesawat dilakukan belakangan.

Salah satu yang berharap besar adalah Imam Sampoerno. Dia adalah ayah salah satu penumpang pesawat nahas tersebut, Dona Indah Nurwatie.

Dona ‘terbang’ bersama suaminya, Gusti Made Bobi Sidharta, dan kedua anak mereka, Gusti Ayu Putri Permata dan Gusti Ayu Made Keisha Putri. Berdasarkan manifes, keluarga itu duduk di kursi 20A, 20B, 20C dan 20D.

“Tentunya itu kabar yang bisa mengobati keluarga. Karena jika melihat manifes dan gambar badan pesawat, di situ anak, menantu, dan kedua cucu saya duduk. Semoga mereka bisa ditemukan,” kata Imam di Crisis Center, Mapolda Jatim, Kamis (15/1).

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Jumat (16/1/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved