Seorang Wanita Sadar dari Kematian Usai Menonton Film Disney
Haley Smith meyakini dirinya sudah meninggal selama tiga tahun. Wanita ini mengalami penyakit yang disebut
BANJARMASINPOST.CO.ID, NEW YORK - Haley Smith meyakini dirinya sudah meninggal selama tiga tahun. Wanita ini mengalami penyakit yang disebut Cotard Delusion atau dikenal dengan nama lainnya Walking Corpse Syndrome.
Dilansir dari Metro, Senin (20/1/2015), dijelaskan pada tingkat paling ekstrem, penderita sangat yakin dirinya telah meninggal atau sebagian anggota tubuhnya tidak ada lagi.
Penderita kerap mengalami ilusi bahwa dirinya tidak perlu makan agar tetap hidup.
Beruntung, Haley berhasil sembuh dari penyakit Cotard Delusion. Berbagai macam terapi yang dilakukan serta film Disney membuat Haley mampu bangkit dari kematian. Dia menceritakan awal mulanya mengalami penyakit Cotard Delusion.
"Saya mendapatkan perasaan yang aneh ketika orangtua saya bercerai saat saya masih 14 tahun. Satu hari ketika saya tengah duduk di kelas dan mengikuti pelajaran bahasa Inggris, saya mengalami sensasi yang aneh bahwa saya telah meninggal," ujarnya.
Saat pulang ke rumah, Haley merasa dia mengunjungi kuburan dan ingin dekat dengan orang lainnya yang juga sudah meninggal. Anehnya, perasaan itu kembali lagi beberapa hari kemudian. "Saya berfantasi piknik di kuburan dan menghabiskan waktu menonton film horor karena melihat zombie membuat saya rileks, seperti saya adalah bagian dari mereka," ungkapnya.
Selama dua tahun Haley mengalami hal seperti ini, dan akhirnya ia memberanikan diri untuk menemui psikiater. Ia kemudian didiagnosa menderita penyakit Cotard Delusion atau Walking Corpse Syndrome.
Dia mengaku bisa pulih karena terapi yang dilakukan dan juga setelah menonton film Disney bersama pacarnya, Jeremy. "Melihat film Disney memberikan perasaan hangat kepada diri saya. The Little Mermaid, Aladdin, Sleeping Beauty, Bambi, saya tonton semua itu," tambahnya.
Semenjak kejadian tersebut, Haley memutuskan ingin bekerja di Disney. "Menjadi mayat adalah pengalaman paling aneh yang pernah saya rasakan. Saya beruntung bisa keluar hidup-hidup," katanya.
