Terus Dikawal Sniper
Kalaupun toh keduanya sudah dipindah, proses itu mendapat pengawalan superketat dari aparat Brimob Polda Bali. Ada dua tim yang ditugaskan mengawal.
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID - SUDAH-belumnya dua terpidana mati yang bakal menjalani eksekusi Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dipindah ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng, masih menjadi misteri. Kabar yang santer beredar, mereka sudah dipindah. Akan tetapi, Kalapas Kerobokan Sudjonggo mengatakan belum dilakukan.
Kalaupun toh keduanya sudah dipindah, proses itu mendapat pengawalan superketat dari aparat Brimob Polda Bali. Ada dua tim yang ditugaskan mengawal.
Bahkan, kata Kepala Satuan Brimob Polda Bali, Kombes Rudy Haryanto, masing-masing tim terdiri atas 10 orang, termasuk para penembak jitu (sniper). Pengawalan juga melibatkan satuan lalu lintas dan intelijen.
Di dalam rencana pengamanan, saat berada di dalam pesawat yang membawa Chan dan Sukumaran ke Nusakambangan, personel Brimob yang mengawal dikurangi menjadi enam orang. Mereka dibekali senjata laras panjang.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Minggu (15/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id
