Kakap Bakar Bisa Geser Dominasi Nila Panggang di Restoran-restoran
Kakap bakar memang belum sepopuler ikan nila bakar di meja-meja restoran atau rumah makan.
Penulis: Umi Sriwahyuni | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kakap bakar memang belum sepopuler ikan nila bakar di meja-meja restoran atau rumah makan. Itu lantaran harga ikan kelas papan atas ini memang tergolong sangat mahal, sehingga kebanyakan kakap disajikan dengan menu asam manis atau goreng tepung sebagai maskot masakan cap cay.
Namun dengan mulai dibudidayakannya ikan kakap tambak di kawasan perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan, harga ikan yang rasanya sangat lezat ini mulai dilirik pengelola rumah makan kelas menengah ke bawah dengan resep bakar-bakar.
“Sekarang pemilik rumah makan banyak yang mesan kakap tambak ini, katanya kalau dibakar lebih nikmat dibandingkan nila,” ujar Esah, penjual ikan laut di Pasar lama Banjarmasin, Selasa (24/2/2015).
Dengan harga yang lebih murah dibandingkan nila, kakap tambak diperkirakan siap menggeser dominasi nila bakar yang selama ini menjadi andalan rumah makan. Tampilan kedua jenis ikan ini mirip.
“Kalau nila per kilonya antara Rp 36 ribu samp[ai Rp 40 ribu, kakap tambak masih di bawah Rp 30 ribu, jadi hitungan ekenomisnya lebih masuk,” ujar Esah.