Laga Hidup Mati Lawan Papua

BANJARMASINPOST.CO.ID - TIM Futsal Pra-PON Kalsel harus berjuang mati-matian melawan tim Pra-PON Papua pada laga lanjutan Grup F My Futsal Tournament di lapangan My Futsal Arena, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (25/2) ini.

Jika kalah, tim futsal Pra-PON Kalsel dipastikan harus angkat koper lebih awal dalam ajang bergengsi tingkat nasional itu.

Setidaknya, kemenangan akan menghantarkan Yudhi Ersandy dan kawan-kawan melewati fase grup dan melaju ke babak berikutnya.

Pada laga kedua, Senin (23/2), tim futsal Pra-PON Kalsel harus menyerah dengan Green Eagle yang notabene adalah tim Pra-PON jawa Timur, dengan skor 4-0.

Tim Kalsel sudah kebobolan tiga gol di babak pertama. Satu gol tambahan kebobolan terjadi pada babak kedua. Bahkan, Kalsel tak satu pun berhasil menyarangkan si kulit bundar ke gawang Green Eagle.

Dengan hasil itu, Kalsel pun wajib menang pada laga hidup mati melawan tim Pra-PON Papua di laga terakhir.

Tim Papua pun tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, anak-anak Indonesia Timur ini mampu mengalahkan Green Eagel Jatim dengan skor telak 5-1 pada laga sebelumnya.

Jika kalah, tim Kalsel pun akan gagal melanjutkan turnamen dan harus pulang lebih awal.

Tidak ingin terpuruk dengan kekalahan atas Jatim, para pemain Kalsel pun termotivasi untuk bisa menaklukkan Papua. Kemenangan wajib mereka dapat demi martabat Banua.

Kapten tim Pra-PON Kalsel, Yudhi Ersandy menegaskan, laga berikutnya memang sangat berat. Tapi, dia dan rekan-rekannya bertekad bermain lebih baik lagi.

"Menang menjadi harga mati pertandingan dengan tim Papua. Minta doanya," katanya.

Posisi Tim Pra-PON Kalsel:
- Lolos fase grup jika mengalahkan Pra-PON Papua
- Tersingkir jika dikalahkan Pra-PON Papua

Perjalanan Grup F Kalsel:
vs AFN Bogor menang 3-1
vs Green Eagle (Jatim) kalah 0-4

Selengkapnya baca Metro Banjar edisi cetak Rabu (25/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id