Kopi Plus Mentega, Cara Baru Menurunkan Berat Badan

TEORINYA, jika Anda tidak mengisi diet Anda dengan karbohidrat (seperti gula, roti dan pasta), tubuh Anda akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

Editor: Yamani Ramlan

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ingin tahu cara baru menurunkan berat badan? Anda cukup memasukkan beberapa sendok mentega ke dalam kopi Anda.

Cara baru ini memang terdengar aneh, tapi cara ini telah menjadi tren diet yang dilakukan orang-orang di Amerika Serikat dan Inggris. Penelitian pun menyatakan hal ini memang lebih masuk akal sebagai satu cara berdiet.

Teorinya, jika Anda tidak mengisi diet Anda dengan karbohidrat (seperti gula, roti dan pasta), tubuh Anda akan menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

Ini disebut 'ketosis'. Proses ketogenik adalah apa yang membuat Atkins dan diet lainnya bekerja rendah karbohidrat, tetapi disukai oleh para ahli penurunan berat badan konvensional di AS dan Inggris.

Mereka mengatakan, diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan sakit kepala, kram otot, kelemahan umum dan masalah pencernaan.

Satu sendok makan mentega dicampur dalam kopi dianggap berhasil menekan beberapa penyakit yang menyertai diet karbohidrat.

Para pecinta ‘kopi-mentega’ ini mengklaim bahwa minuman ini mampu menjadi pengganti makanan.

Mereka mengklaim kombinasi bahan-bahan di atas mampu menjadi pengganti sarapan, memberikan energi lebih lama, yang mempertajam fokus Anda, membakar kalori, serta lebih banyak membakar lemak tubuh dan membuat Anda merasa kenyang sampai waktu makan siang.

Dave Asprey, pengusaha Amerika Sekirat yang juga penulis dan pendiri "The Bulletproof Exsecutive", serta ketua dewan Institut Kesehatan Silicon Valley, mengatakan ide tersebut berasal dari sajian teh dicampur dengan mentega yak saat dia trecking di Tibet dan menjadi tertarik bahwa pendaki gunung menggunakan minuman energi, namun tetap memiliki konsentrasi berkelanjutan.

“Saya selanjutnya untuk merancang "The Bulletproof Diet” berupa minuman tinggi lemak, namun rendah karbohidrat yang mampu melindungi peminumnya dari kelelahan, timbunan lemak berlebih dan penyakit kronis, serta menjanjikan penurunan berat badan yang dramatis,” ujarnya seperti dilansir Dailymail, Rabu (25/2/2015).

Menurut Asprey, campuran ‘diet’ yang dibuat harus menggabungkan kopi organik dengan mentega tawar dari susu sapi yang makan rumput, dan minyak kelapa organik.

Hasilnya adalah kopi krim tebal yang memiliki lemak kelapa. Dan menurut Planet Organik, yang telah menjual untuk lebih dari satu tahun produk serupa, popularitasnya terus berkembang.

Hasil penelitian terbaru menemukan, lemak mentega dan minyak kelapa memiliki kadar yang baik bagi kita daripada gula.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved