Apapun akan Saya Lakukan

Saat ini, yang bisa dilakukan adalah memantau dan menjaga stabilitas kesehatan bayi semisal menghindarkan dari infeksi.

Editor: Ratino Taufik

BANJARMASINPOST.CO.ID - Zubaidi mengaku pasrah. Ayah bayi kembar siam yang saat ini dirawat di RSUD Ulin, Banjarmasin itu mengatakan hanya bisa berdoa agar kedua putrinya yang lahir dalam kondisi dempet di dada dan perut, terjaga kesehatannya hingga usia 10 bulan.

Pasalnya, berdasar tim penanganan yang dibentuk RSUD Ulin dan tim pelayanan kembar siam terpadu RS dr Soetomo, Surabaya, Jatim, tindakan medis baru bisa dilakukan saat bayi sudah berusia 10 bulan sampai setahun. Itupun jika mereka dalam kondisi sehat.

Saat ini, yang bisa dilakukan adalah memantau dan menjaga stabilitas kesehatan bayi semisal menghindarkan dari infeksi. Serta, menjaga asupan gizi mereka.

Selama belum bisa dilakukan tindakan medis, bayi akan terus dirawat di RSUD Ulin dengan pembiayaan ditanggung ‘negara’.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak Kamis (27/2/2015) atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved