Didier Drogba Dihantui Kekalahan

Pemain asal Pantai Gading sudah merasakan sembilan partai final selama berkarier di Stamford Bridge.

Editor: Halmien

BANJARMASINPOST.CO.ID, LONDON - Penyerang Chelsea, Didier Drogba, mengaku dirinya khawatir The Blues menelan kekalahan saat melawan Tottenham Hotspur, pada pertandingan final Piala Liga Inggris, di Stadion Wembley, Minggu (1/3/2015).

Droga merupakan salah satu permain berpengalaman yang dimiliki London Biru. Pemain asal Pantai Gading sudah merasakan sembilan partai final selama berkarier di Stamford Bridge.

"Saat Anda kalah, Anda selalu ingat selamanya. Salah satunya saat kalah dari Manchester United di Moskwa atau Tottenham Hotspur pada 2008," jelas Drogba.

"Sebelumnya, aku memiliki pengalaman merasakan kekalahan pada laga final. Jadi, aku takut kalah di final dan mungkin itu adalah sebab mengapa aku harus memberikan segalanya," sambungnya.

Salah satu laga final yang dilakoni Drogba adalah final Piala Liga Inggris 2008 yang mempertemukan Chelsea melawan Spurs. Saat itu, Chelsea yang terlebih dulu memimpin berkat gol Drogba dipaksa menyerah 1-2 dari Spurs lewat torehan gol Dimitar Berbatov dan Woodgate.

"Final ini adalah salah satu pertandingan penting setelah dua tahun aku kembali ke klub ini dan kami kembali berada di final. Karena itu, aku ingin memenangkannya," tutur Drogba.

"Tidak ada balas dendam setelah tujuh tahun. Saat itu, mereka pantas menang dan aku berharap pada pertandingan nanti berjalan berbeda," sambungnya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved