Bocah 6 Tahun Tewas Setelah Makan Permen Lolipop Beracun
DOKTER sempat berjuang untuk menyelamatkan nyawa Xiao Li, tapi korban hanya mampu bertahan dua hari sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang bocah berusia enam tahun bernama Xiao Li ditemukan kritis beberapa saat usai mengonsumsi permen lolipop. Permen tersebut ternyata telah dilaburi racun tikus dan dilempar warga ke halaman tempat dia bermain.
Rupanya, permen tersebut memang diperuntukan untuk meracuni tikus-tikus yang ada di tempat tersebut. Namun, sebelum sang tikus menyentuhnya, Xiao Li korban pertama yang menemukan permen tersebut.
Kebetulan, halaman tersebut berada di depan rumah Xiao Li yang berada di di Desa Liuzhuang di Pprovinsi Shandong, Tiongkok Timur.
Usai menemukan permen tersebut, dia membukanya dan memasukkannya ke dalam mulutnya, sebelum pergi keluar untuk bermain petak umpet dengan teman-teman. Tak lama kemudian, dia ditemukan tak sadarkan diri.
Ayah Xiao Li, Jin Hsueh, yang mendapat kabar dari teman-teman anaknya, mendapati buah hatinya sudah terkapar dengan darah keluar dari mata, telinga, hidung dan mulutnya dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Mereka mengatakan kepada saya bahwa Li sedang berbaring di balik semak tempat ia bersembunyi dari mereka selama permainan. Ketika aku sampai di sana ia tidak bernapas dan aku tahu sesuatu yang mengerikan telah terjadi,” ujar Jin Hsueh seperti dikutip Mirror, Rabu (11/3/2015).
Li sempat dilarikan ke rumah sakit Jining Afiliasi Medical School, di mana petugas medis segera menyadari kondisinya sedang kritis.
"Organ tubuhnya telah dihancurkan oleh racun,” tutur juru bicara rumah sakit.
Dokter sempat berjuang untuk menyelamatkan nyawa Xiao Li, tapi korban hanya mampu bertahan dua hari sebelum mengembuskan napas terakhirnya.
Hasil pengujian terhadap permen lollipop menunjukkan positif telah dilapisi TETS, racun saraf yang sangat mematikan yang ditemukan di racun tikus.
Racun TETS telah umum digunakan di seluruh dunia, namun sejak 1984 penggunaannya telah dilarang, namun di beberapa bagian negeri Tiongkok racun ini masih bisa ditemukan meski secara ilegal.
Polisi setempat sempat mencurigai seseorang yang dekat dengan keluarga, mungkin telah bertanggung jawab atas kematian Xiao Li.
"Kami telah memeriksa lokasi di mana permen itu ditemukan. Satu-satunya cara mereka bisa sampai di sana adalah jika seseorang berjalan ke sana dan menempatkan permen beracun itu di sana,” kata juru bicara kepolisian.